Tau siapa mereka? Teman sejak SMP. Kenapa saya panggil begitu? Karena mereka manusia yang bersosialisasi, mengenal, menilai, tahu baik dan buruk nya saya melalui tahapan kedua saya menuntut ilmu, karena tahapan pertama adalah sekolah dasar.
mereka teman. |
Sifat mereka
itu macem-macem, ada yang absurd, pura-pura absurd, humoris, tukang modus,
bucin, pansos, pendiem, pinter , tukang tidur, ahli nyontek, ahli bolos, ahli
gombal, ahli teriak-teriak, ahli marah, dsb.
Hari
demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, tahun demi tahun, aku demi kamu ehh. Hari yang ditentukan
untuk berpisah telah tiba, what can I do? Hari dimana semua orang mengungkapkan
“jangan lupain aku” “ga kerasa udah pisah lagi” “semoga dapet temen yang lebih
baik” “jaga diri baik baik” “nanti nyontek ke siapa?” “nanti sebangku sama
siapa?” “jangan lost contact ya” “kalo pindah rumah kasih tau” “kalo ada
reunian harus dateng” “kalo main jangan lupa ngajak” “bakal ada yang jadi bahan
candaan kayak dia ga nih?” “bakal ada yang sepinter dia ga ya?” “nanti
bendahara nya galak apa ngga ya?” “nanti gila-gilaan bareng siapa ya?” “nanti
kalo free time ngapain ya?” “bakal ada ojek gratis ga ya nanti?”, yah seperti
itulahh.
Kamu sanggup? Yakin? Tapi
inilah kehidupan, sesuatu datang, sesuatu pergi, dan selamanya akan seperti
itu. Sukses ya semuaaa, jangan sengaja hilang agar dicari. Aku butuh kalian.
Mmmmm alaahhhh #dab. Dan satu lagi nih guys,
"Sometimes we must be hurt in order to grow, because some lessons in life are best learned through pain."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar