Jumat, 30 Maret 2018

TEMAN TINGKAT 2



            Tau siapa mereka? Teman sejak SMP. Kenapa saya panggil begitu?  Karena mereka manusia yang bersosialisasi, mengenal, menilai, tahu baik dan buruk nya saya melalui tahapan kedua saya menuntut ilmu, karena tahapan pertama adalah sekolah dasar.

mereka teman.

                Sifat mereka itu macem-macem, ada yang absurd, pura-pura absurd, humoris, tukang modus, bucin, pansos, pendiem, pinter , tukang tidur, ahli nyontek, ahli bolos, ahli gombal, ahli teriak-teriak, ahli marah, dsb.

                Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, tahun demi tahun, aku demi kamu ehh. Hari yang ditentukan untuk berpisah telah tiba, what can I do? Hari dimana semua orang mengungkapkan “jangan lupain aku” “ga kerasa udah pisah lagi” “semoga dapet temen yang lebih baik” “jaga diri baik baik” “nanti nyontek ke siapa?” “nanti sebangku sama siapa?” “jangan lost contact ya” “kalo pindah rumah kasih tau” “kalo ada reunian harus dateng” “kalo main jangan lupa ngajak” “bakal ada yang jadi bahan candaan kayak dia ga nih?” “bakal ada yang sepinter dia ga ya?” “nanti bendahara nya galak apa ngga ya?” “nanti gila-gilaan bareng siapa ya?” “nanti kalo free time ngapain ya?” “bakal ada ojek gratis ga ya nanti?”, yah seperti itulahh.
                        
            Kamu sanggup? Yakin? Tapi inilah kehidupan, sesuatu datang, sesuatu pergi, dan selamanya akan seperti itu. Sukses ya semuaaa, jangan sengaja hilang agar dicari. Aku butuh kalian. Mmmmm alaahhhh #dab. Dan satu lagi nih guys,
"Sometimes we must be hurt in order to grow, because some lessons in life are best learned through pain."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PINUS

Dulu,aku tidak pernah sama sekali ingin memulai sebuah hubungan (kembali). Aku hanya ingin fokus pada targetku sebenarnya, karena aku piki...